Tips membuat event yang menarik – Secara tidak sadar, event kian banyak ditemukan ketika pandemi COVID-19 dimulai Maret 2020 di Indonesia. Membuat seminar offline menjadi sepi audiens. Kini jauh lebih mudah untuk  menemukan seminar-seminar online akibat media online. Tentu, hal ini akan semakin memperbanyak persaingan event antar event yang tersedia oleh audiens.

Meski begitu, tentu event akan selalu tetap berkembang setiap waktu karena menyediakan berbagai ilmu dan manfaat yang dapat diterima.

Diperlukan strategi yang baik agar penyelenggara dapat bertahan dengan event yang hendak diadakan. Mengingat pula bahwa event seperti webinar gratis pun, tidak semua orang tergugah untuk menghadirinya. Lantas, bagaimana cara agar event lebih menarik audiens? Simak penjelasan berikut!

Tips Membuat Event yang Menarik

1. Tentukan Target Audiens

Audiens yang tersedia cukuplah banyak, ratusan bahkan ribuan audiens. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui siapa target utama Anda. Misalnya, apakah seorang anak sekolah, mahasiswa, fresh graduate, atau berbagai macam pilihan. Langkah selanjutnya, Anda juga harus memahami permasalahan audiens tersebut.

Misalnya, audiens Anda adalah mahasiswa dan fresh graduate. Biasanya, keluhan audiens adalah seputar karier yaitu mengenai interview dan membuat curriculum vitae. Dari sini akhirnya Anda dapat membuat event seputar mahasiswa dan fresh graduate dengan permasalahan tersebut seperti “hacks agar interview tidak gagal” atau “cara agar curriculum vitae yang benar di mata HRD”.

2. Berikan Manfaat Menarik yang Berbeda Dari Event Lain

Event gratis tidak selamanya dapat memikat hati para audiens. Banyak juga event yang kini menyediakan sertifikat elektronik secara cuma-cuma, namun tetap tidak dapat menjangkau banyak audiens. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu menyediakan manfaat yang berbeda dari event lainnya sebagai strategi rahasia.

Misalnya, coaching with mentor selama 1 atau 2 bulan. Tentunya, event Anda akan lebih menarik karena para audiens dapat merasakan manfaat coaching dengan mentor yang disediakan. Contoh lain jika Anda tidak cukup menyediakan waktu untuk sesi mentoring, maka bisa memberikan hadiah gratis atau giveaway dan doorprize. Tentunya dengan mengingat budget finansial pada event yang hendak diselenggarakan, ya!

3. Kerjasama dengan Influencer

Kini, banyaknya anak muda yang hits di media sosial dapat juga Anda manfaatkan untuk membuat acara lebih menarik. Anda bisa membayar para influencer untuk mempromosikan acara di media sosial miliknya karena pastinya influencer ini memiliki followers yang dapat dijadikan target audiens Anda.

Bahkan, Anda dapat memberikan kesempatan untuk influencer menjadi narasumber di event tersebut, loh! Tentunya jika audiens event adalah anak muda, tentu akan cenderung menginginkan bertemu idolanya untuk dapat sharing melalui event tersebut. Misalnya saja Jerome Polin yang sering mengadakan event webinar online yang berkaitan seputar anak muda dan mempromosikan pada media sosialnya. Tentunya, kebanyakan dari audiens yang hadir, merupakan followers dari Jerome yang ingin mendengarkan idola mereka untuk sharing.

Anda juga bisa bekerjasama dengan beberapa media partner agar eventmu lebih tampak terpercaya dan kredibilitas,. Terakhir dalam poin bekerja sama, Anda dapat mengusahakan dalam mendapatkan sponsor untuk lebih membuat event meriah dan tentunya dapat membangun hubungan.dalam jangka panjang,

4. Tentukan Narasumber yang Tepat

Seperti yang telah dijelaskan pada poin ketiga, audiens seperti anak muda akan lebih senang jika narasumber yang disediakan adalah idolanya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa audiens juga ingin narasumbernya merupakan orang yang ahli di bidang tertentu atau memiliki nilai plus seperti bekerja di perusahaan terkenal. Dari sini, Anda bisa menyiapkan strategi untuk acara tersebut, mengenai siapa narasumber yang tepat untuk menggugah emosi audiens.

5. Sediakan Platform yang Memadai

Akibat perubahan zaman offline ke online karena pandemi, Anda bisa lebih fleksibel untuk menyelenggarakan event di media sosial yang tersedia. Jika audiens banyak dan melebihi batasan aplikasi seperti Zoom, Anda bisa juga menghubungkannya di YouTube Live agar lebih banyak audiens yang bisa Anda jangkau.

Bahkan, jika Anda tidak ingin ribet atau malas untuk mengadakan event secara formal, Anda bisa gunakan Instagram Live atau Facebook Live, loh! Lagi pula, dengan IG/ FB Live akan jauh lebih memudahkan Anda berhubungan dengan narasumber dan proses tanya jawab.

Poin yang tidak kalah pentingnya adalah Anda juga harus mempromosikan di media yang tepat seperti Event Journal. Bisa juga cek Instagram, LinkedIn, Website, Twitter, dan Facebook kami di Event Journal Media untuk mempromosikan berbagai acara menarik Anda. Semoga kelima poin di atas dapat membantu acara Anda jauh lebih menarik dan ramai akan pengunjung, ya!

Penulis: Nakita Audelia
Editor: Kurnia Alif