DPD IVENDO KEPRI GELAR PELANTIKAN

DPD IVENDO KEPULAUAN RIAU (Indonesia Event Industry Council) menggelar pelantikan pengurus untuk masa bakti 2019-2022 yang bertempat di Sahid Batam Center Hotel and Convention, pada hari Jumat, tanggal 22 November 2019.

Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau, Bapak Drs. Buralimar, M.Si, beberapa ketua asosiasi pariwisata, serta beberapa perwakilan dari Event Organizer yang berada di Kepulauan Riau, serta Ketua Umum DPP IVENDO, berlangsung secara sederhana namun tetap berkesan khidmat.

Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2019, ada tiga leading-sector yang ditetapkan, yakni pertanian, pariwisata, dan perikanan. Potensi yang strategis ini harus didukung tidak hanya dari aspek SDM yang memadai, tapi juga melalui bentuk-bentuk penyelenggaraan acara yang dikelola secara profesional dan berskala international.

Sepanjang dua dekade terakhir usaha jasa penyelenggara acara (special event) tumbuh kian pesat dan tersebar hampir di seluruh Indonesia. Demi pengembangan dan pembangunan industri ini di kemudian hari, hadirnya wadah yang dapat mempersatukan para pelaku usaha jasa penyelenggara acara dirasakan mendesak.

Sekilas tentang IVENDO. IVENDO merupakan tonggak sejarah baru dalam dunia pariwisata. IVENDO pusat didirikan pada tanggal 6 Juni 2018, yang bertempat di Jakarta. IVENDO digagas oleh para pegiat event yang memiliki perhatian khusus kepada dunia pariwisata sejak sepuluh tahun yang lalu, dan pada saat berita ini ditulis, IVENDO sendiri sudah memiliki 12 DPD yang tersebar dari Sumatera sampai dengan Papua.

IVENDO memiliki tiga program kerja utama, yakni melakukan sosialisasi ke para pemangkukepentingan industri pariwisata di seluruh Tanah Air, termasuk mengajak para pengusaha dan pekerja event untuk bergabung dalam IVENDO, mendorong lahirnya regulasi baru yang mendorong industri event untuk dapat diterima dalam arti seluas-luasnya di masyarakat dan disejajarkan dengan industri kreatif lainnya, dan membangun pemerataan kapasitas dan kapabilitas penggiat industri event di seluruh Indonesia melalui standardisasi kompetensi dan program pelatihan yang merata dan berkesinambungan.

DPP IVENDO juga melakukan audiensi pada hari senin 25 November 2019 dengan Menteri Pariwisata bapak Wisnutama hari ini, beberapa poin penting yang disampaikan adalah :
1. Merubah konsep berpromosi pariwisata Indonesia, yg lebih luas jangkauannya, lebih hemat, lbh tepat sasaran dan sustainable.
2. Pengembangan kualitas SDM di bidang Event :
a. Ivendo Event Academy (building capacity dan sertifikasi).
b. Supercamp industri pariwisata diadakan berkala.
c. Membangun standarisasi di bidang event sesuai standard international.
d. Pemberdayaan komunitas, spt asosiasi Industri Event Indonesia (IVENDO) dll.
3. International exposure :
a. International Event Tourism Forum
b. President’s Award Challenge
4. Revisi UU Kepariwisataan (UU no 10 tahun 2009) :
memasukkan industri Event disandingkan dg MICE di dlm pohon industri di pariwisata. (Saat ini hanya disebut MICE, dg perkembangan selama 10 thn terakhir dimana bisnis event makin meningkat signifikan, dan Event adalah salah satu tools penting dlm promosi pariwisata maka sudah saatnya dan selayaknya disebut “EVENT dan MICE”, sehingga para pelaku Event Tourism memiliki dasar hukum dlm menjalankan usahanya).